Selama kita masih dibodohi oleh KEINGINAN-KEINGINAN,Selama itu pula kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan.Kita harus mampu menaklukkan diri sendiri,Dari perbuatan yang menghinakan menghinakan diri.Dari KEBANGGAAN SEMU dengan banyaknya harta
Musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri.Benteng hitam yang paling kokoh adalah nafsu Yang bersemayam di dalam dada ini.Taklukkan diri sendiri niscaya akan dapat menaklukkan dunia.Perangi hawa nafsu niscaya akan mendapat kemenangan.
Apabila syetan telah menggerogoti dada,Memompa nafsu,Menggerayangi kalbu,Sehingga menjadi takut dan was-was dengan KEMISKINAN,Maka segeralah berlindung kepada Sang Pencipta.
“Dan jika kamu ditimpa suatu godaan syetan , maka berlindunglahkepada allah. Sesungguhnya allah maha mendengar dan maha mengetahui” (QS AL’Araaf (7) :200)
Tekan segala keinginan yang kurang bermanfaat;Perteguh hati dengan perbuatan-perbuatan yang baik;Dan benahi hati dari dendam kesumat, iri dan dengki.Hilangkan rasa bangga terhadap diri sendiri dan merendahkan orang lain.
Ketuklah pintu Rab-mu ketika marah, membenci sesuatu,jiwa tergoncang dan jiwa labil..Ikhlaskan dan bertawakkallah kepada-Nya.
“...Dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat allah (zikrullah). ingatlah hanya dengan mengingat allah lah hati menjadi tentram (QS Ar-Ra’d (13) : 28)
Allah-lah mata air ketentraman batin.Nafsu menjadi dingin dengan melakukan perintah-NYA.Mata menjadi sejuk dengan ber”tamu” kepada-NYA saat malam tiba;
Dengan bertakwa kepada-NYA Keresahan berubah menjadi kesenangan.
Hanya dengan mengingat-NYA ,Kita akan mampu menekan hawa nafsu, egoisme dan kecongkakan diri dan berhenti dari kemaksiatan.
"Yaitu orang-orang yang apabila mereka berbuat dosa dan menganiaya diri mereka sendiri, mereka segera ingat Allah dan langsung memohon ampun atas dosa-dosanya dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa tersebut." ( QS Ali Imran : 135)
Dengan menaklukkan diri sendiri,Kita telah terbebas dari penjara kesengsaraan,Telah terhindar dari jalan yang berlubang.Telah menyingkir dari badai yang menggulung,Telah terbebas dari penyakit hati, dan Telah lepas dari ikatan kita dengan syetan Seperti camar yang menari diatas awan.Ia jauh dari pemangsa Dan berbahagia di lengkung indahnya pelangi.
Musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.Dia bagaikan tali tali rantai yang mengikat tawanan dengan kekuatan besinya.Hanya dengan melepaskan diri darinya,Hidup kita akan menjadi sentosa Sebab tidak akan ada lagi yang mengikat kita Untuk terbang menuju kebahagiaan hakiki.
Jadilah seperti mawar,Jangan seperti benalu yang tidak berharga,Jangan seperti debu yang tidak bernilai,Jangan seperti batu yang terinjak-injak dijalanan.
Jadilah keras seperti intan,Yang bersemayam di persembunyiannya yang kokoh,Yang hanya keluar untuk sang Pemilik-Nya.Kemurnian intan selalu terjaga,Kesejukan sinarnya melebihi embun pagi diujung daun.Lekukan wajahnya kian memancarkan ketenangan.Namun dia kokoh melebihi bebatuan....
Jangan sampai cahayamu padam.Karena sebuah bola api yang kecil.Karena seekor serangga yang haus,Bola api dan serangga bukanlah halangan.Untuk tetap melebarkan sayap keindahanmu,Jangan sampai kesulitan hidup membuatmu menyerah!
Jika ingin hidup...Maka kehidupan itu berada ditengah-tengah bahaya,Maka kehidupan itu akan penuh dengan kesulitan.Janganlah menghindar darinya...Atasilah kesulitan-kesulitan itu.Kesulitan selalu merupakan berkah yang tersembunyi,Karena akan mendatangkan yang terbaik.
Tidak ada jalan lain yang harus kita lewati.Selain jalan menuju Rahmat-NYA.
Tidak ada pintu yang kita ketuk,Saat seluruh pintu manusia tertutup untuk kita,Kecuali Pintu-Nya.
Tiada tali yang kuat tuk tempat bergantung,Selain tali-NYA
Dan tidak ada karunia yang kita harapkan,Kecuali karuniaNYA
YA Allah ..
Ya Rahman ...
Ya Rahim...
Ya Tuhan kami..
Hati kami telah lelah,Tenaga kami telah terkuras
Airmata telah melelehkan semangat kami,
Langkah kamipun telah gontai
Dan bumi tempat kami berpijakpun telah bergoyang.
Ya Allah yang sinar-Mu memenuhi Timur dan Barat,
Terangilah pula kiranya hati kami
Dan bersihkan airmata kami dengan kesabaran dan ketenangan
Angkatlah Hijab kesulitan yang membuat airmata kami menetes
Lupakanlah ingatan kami akan awan hitam yang melekat
Dan ringankanlah langkah kami yang gontai ...
Menuju ampunan dan keridloan-Mu
Ya Allah sempurnakanlah sinar-Mu
Tunjukilah dan bimbinglah kami,
Besarlah rasa maaf-Mu,
Maafkanlah dosa-dosa kami
Hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami
Bagi-Mulah segala puja dan puji....
(Bulan Cahaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar