Sayang-ku…..
Bukan maksud amarah-ku menggelapkan mata hati-ku….
Bukan pula gejolak emosi-ku membutakan sisi iman-ku….
Cinta, sayang, rindu, dekap dan butuh…sungguh jauh mengalahkan semua itu….
Imam teladan-ku,
Sedetik perasaan benci kalah dengan sejuta perasaan rindu dipuja-mu….
Sedetik perasaan galau kalah dengan sejuta perasaan haus belai-mu….
Sedetik perasaan kalut kalah dengan sejuta perasaan nyaman di sisi-mu….
Sedetik perasaan hampa kalah dengan sejuta perasaan butuh sayang-mu….
Duhai Ahli surga-ku,
Aku memang bukan KHADIJAH apalagi AISYAH….
Aku memang bukan wanita luar biasa….
Aku memang jauh dari kata SEMPURNA….
Tapi aku pantang menyerah….ijinkan aku menjadi wanita sholehah di jiwa….
Engkau Pelengkap jiwa raga-ku,
Maafkan aku yang terkadang nista akan kewajiban-ku…
Maafkan aku yang terkadang sombong akan kelebihan-ku…
Maafkan aku yang terkadang khilaf seolah2 bisa tanpa-mu…
Maafkan aku, cinta….maafkan aku…..sungguh aku sujudkan maaf, pada-mu sayang….
Benar kata-mu……
Kamu adalah nahkoda bagi-ku…
Kamu adalah penunjuk arah hidup-ku…
Kamu adalah pemimpin sholat-ku….
Kamu adalah titian (jembatan) taqwa-ku menggapai SURGA ILLAHI…..
.........dan,
Aku adalah kain putih yang akan engkau sulam dan bentuk dengan didik-mu….
Aku adalah emas berlian yang akan kau suci-kan karatnya….
Aku adalah tanggungjawab-mu sampai kelak mati-ku….
Aku adalah penentu jalan-mu ke ARSY….
Wahai Kekasih hati-ku,
Mari kita seberangi luasnya ” lautan kehidupan” ke ujung samudera itu (surga) bersama-sama….
Mari kita jalani “tantangan hidup” yang semakin keras ini bersama-sama….
Mari kita selami makna “jatuh bangun” berumahtangga ini bersama-sama….
Mari kita hadapi “terpaan hidup ” yang ALLAH hadiah-kan buat kita berdua…
Kau adalah Aku…Aku adalah Kau…
Kita berdua yang telah diikat oleh janji suci dihadapan-Nya…
Aku mencintai-mu hanya karena ALLAH
~MAAFKAN AKU ATAS SEMUA AMARAHKU PADAMU YA SAYANG...Rindu ini ku titipkan pada Illahi Rabbi, agar aku bisa melihat senyummu ketika kamu pulang nanti~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar