Boleh kita menjauh
Boleh kita pergi
Boleh kita berpisah
Karna memang kita tak bisa bersatu
Kecuali memang itu yang direncanakan
Boleh kita mencinta
Dan kita pun akan sakit
terjatuh, terpuruk, jantung perih tercabik-cabik
hatipun kian remuk
Tapi siapa yang bisa memusnahkannya?
terbuang, dan dihancurkan?
akan terkubur?
takkan pernah bisa!!!
walau secuil!!!
Silahkan kau pergi menjauh
tapi tinggalkan cintamu bersamaku
agar aku bisa tetap hidup melihat indahnya pelangi dalam senja...
dan aku pun tersenyum
karna aku tau, kau ada disana untuk menunggu
kan membawaku dan cintamu kembali dalam pelukmu
aku tunggu...............
Setiamu...
-Vistaaj-
Blog ini adalah sedikit ulasan tentang kehidupanku, sedikit ulasan tentang dunia kesehatan yang aku tau, bahkan sedikit ulasan tentang bidang lain yang cukup aku tau. Disini aku memojokkan diriku, menyendiri, merenungi, belajar memahami kehidupan, belajar instropeksi diri, dan berusaha untuk melukis keindahan dalam hatiku. Disini aku menebarkan pesona pada para wanita, pada para pemilik wanita, suami-suami dari para istri penuh pesona.Let's see...
Selasa, 15 Maret 2011
Rabu, 09 Maret 2011
dalam tulisNya.......
Seorang anak bertanya pada Yanda-nya
" Yanda, gimana dulu pas nglamar Bunda??"
"Seneng banget nak, walo Bunda mu ada di luar kota, tapi setidaknya dia setuju untuk menikah ma Yanda"
" Trus, pas nikahin Bunda gimana Nda???"
" Jauh lebih seneng, Yanda adalah lelaki beruntung yang bisa dapetin Bundamu itu. Ga da wanita yang teguh seperti Bundamu. Jadilah seperti Bunda nak..."
Di lain hari, dengan pertanyaan yang sama
"Bund,gimana dulu pas dilamar Yanda, Bunda seneng???"
"Seneng"
"Waktu menikah gmn Bund, cerita doooonk, pasti seneng banget khaaaan???"
"Ya seneng nak"
Topik pertanyaan yang baru tentang cinta
"Yanda, cinta ma Bunda??kenapa Yand????"
"Ya pastilah nak, cinta banget, Yanda sayang ma Bundamu. Ga tau kenapa. Suatu hari nanti kmu pasti tau rasanya jatuh cinta. Bunda ga sama ma pacar-pacar Yanda yang lain, hehehe"
"Kenapa Yanda memilih Bunda untuk dinikahi. karena apa??"
"Bundamu itu wanita hebat. Kemarin Yanda kan bilang, ga da wanita seperti Bundamu. Dia memang orang yang keras. tapi keras pada prinsipnya. Apa yang ada dipikirannya mungkin ga ada dipikiran orang lain. Ga ada alasan lain selain Yanda memang jatuh hati sama Bundamu, dan benar-benar ingin menikahinya. Yanda ingin punya keturunan yang hebat. ya karna Bundamu, amiiin"
" Bunda, cinta ma Yanda???Yanda ma Bunda pasti saling mencintai. ya khaaaan???"
" ya cinta....."
Kenapa Bunda mau dinikahi ma Yanda?"
" Latar belakang agama Yandamu ma keluarganya itu bagus. jadi Bunda berharap bisa memperbaiki agama Bunda dan keluarga kami. itu saja"
-----------------------------------------
Berfikir keras
Perbedaan
Dari orang yang sama-sama saling mencinta
Dan menikah
Alat ukur apa yang bisa menjamin kebahagiaan sepasang orang dalam sebuah pernikahan kalau bukan cinta?
Banyak topeng disana
Kebahagiaan, nafsu, hasrat bercinta
hanya demi sebuah pernikahan tetap bertahan
tapi cinta......
disana dia menghilang
sebelum proses sakral itu terjadi
jauh sebelumnya
lari, namun tak dikejar
jatuh, tersungkur
terpapah cinta yang lain
cinta dari status orang yang salah
cinta yang sama2 kuat terikat
sulit terlepas
bertahan sampai kapan?
cinta yang memberikan pesona di balik topeng-topeng itu
hanya wajahnya sang pecinta
bukan wajah dari orang yang sejak lama mencinta yang ada didepannya saat ini
Kita bersalah, berdosa, dan pasti neraka
namun siapa yang bisa tertahan
sakit, perih, sesak dan lama-lama akan mati
bukan cinta, tapi hati ini, raga dan seluruh nyawa
karna pada akhirnya juga harus ditahan demi kebahagiaan yang lain
Bukan BUTA!!!!
Karna kami mengalah untuk kebahagiaan kalian!!
suatu hari
akan bersatu dalam BAYA
Jika memang ada dalam tulisNya
seperti semua ini terjadi......
" Yanda, gimana dulu pas nglamar Bunda??"
"Seneng banget nak, walo Bunda mu ada di luar kota, tapi setidaknya dia setuju untuk menikah ma Yanda"
" Trus, pas nikahin Bunda gimana Nda???"
" Jauh lebih seneng, Yanda adalah lelaki beruntung yang bisa dapetin Bundamu itu. Ga da wanita yang teguh seperti Bundamu. Jadilah seperti Bunda nak..."
Di lain hari, dengan pertanyaan yang sama
"Bund,gimana dulu pas dilamar Yanda, Bunda seneng???"
"Seneng"
"Waktu menikah gmn Bund, cerita doooonk, pasti seneng banget khaaaan???"
"Ya seneng nak"
Topik pertanyaan yang baru tentang cinta
"Yanda, cinta ma Bunda??kenapa Yand????"
"Ya pastilah nak, cinta banget, Yanda sayang ma Bundamu. Ga tau kenapa. Suatu hari nanti kmu pasti tau rasanya jatuh cinta. Bunda ga sama ma pacar-pacar Yanda yang lain, hehehe"
"Kenapa Yanda memilih Bunda untuk dinikahi. karena apa??"
"Bundamu itu wanita hebat. Kemarin Yanda kan bilang, ga da wanita seperti Bundamu. Dia memang orang yang keras. tapi keras pada prinsipnya. Apa yang ada dipikirannya mungkin ga ada dipikiran orang lain. Ga ada alasan lain selain Yanda memang jatuh hati sama Bundamu, dan benar-benar ingin menikahinya. Yanda ingin punya keturunan yang hebat. ya karna Bundamu, amiiin"
" Bunda, cinta ma Yanda???Yanda ma Bunda pasti saling mencintai. ya khaaaan???"
" ya cinta....."
Kenapa Bunda mau dinikahi ma Yanda?"
" Latar belakang agama Yandamu ma keluarganya itu bagus. jadi Bunda berharap bisa memperbaiki agama Bunda dan keluarga kami. itu saja"
-----------------------------------------
Berfikir keras
Perbedaan
Dari orang yang sama-sama saling mencinta
Dan menikah
Alat ukur apa yang bisa menjamin kebahagiaan sepasang orang dalam sebuah pernikahan kalau bukan cinta?
Banyak topeng disana
Kebahagiaan, nafsu, hasrat bercinta
hanya demi sebuah pernikahan tetap bertahan
tapi cinta......
disana dia menghilang
sebelum proses sakral itu terjadi
jauh sebelumnya
lari, namun tak dikejar
jatuh, tersungkur
terpapah cinta yang lain
cinta dari status orang yang salah
cinta yang sama2 kuat terikat
sulit terlepas
bertahan sampai kapan?
cinta yang memberikan pesona di balik topeng-topeng itu
hanya wajahnya sang pecinta
bukan wajah dari orang yang sejak lama mencinta yang ada didepannya saat ini
Kita bersalah, berdosa, dan pasti neraka
namun siapa yang bisa tertahan
sakit, perih, sesak dan lama-lama akan mati
bukan cinta, tapi hati ini, raga dan seluruh nyawa
karna pada akhirnya juga harus ditahan demi kebahagiaan yang lain
Bukan BUTA!!!!
Karna kami mengalah untuk kebahagiaan kalian!!
suatu hari
akan bersatu dalam BAYA
Jika memang ada dalam tulisNya
seperti semua ini terjadi......
Minggu, 06 Maret 2011
Benarkah Cinta Itu Buta?
*.·´¯`.·´¯`·.♥♥.·´¯`·.´¯`·.*
Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang, kamu menganggap dia begitu sempurna, hingga menutupi seluruh kekurangan yg ada pada dirinya.
Hmmmmm...
Kalo dipikir pikir lagi, sebenarnya perbedaan antara cinta buta dan cinta sejati itu tipiiiiiis banget ya?
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya, kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya, karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan, apakah itu berarti mencintainya secara buta atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yg lebih baik darinya, namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih apakah itu berarti mencintai apa adanya atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna sehingga tak ada yg mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai tanpa membutakan mata?
Apakah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?????
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Ketika kita menemukan seseorang yg keunikannya SEJALAN dengan kita.. kita bergabung dengannya dan jatuh dalam suatu keanehan serupa yg dinamakan CINTA...
Ada hal - hal yg tidak ingin kita lepaskan.....
Orang - orang yg tidak ingin kita tinggalkan.....
Tapi ingatlah.....
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yg menangis,
mereka yg tersakiti, mereka yg telah mencari.. dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.....
CINTA yang AGUNG?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata......
'Aku turut berbahagia untukmu'.
Apabila cinta tidak berhasil, BEBASKAN dirimu... Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah.. bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..
Ketika cinta itu mati.. kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yg selalu menang....
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh....
Entah bagaimana.. dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri.. dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yg telah kau buat.
TEMAN SEJATI...
Mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..'
Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu ketika kamu BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'
MENCINTAI...
BUKANLAH bagaimana kamu melupakan.. melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan.. melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANLAH apa yg kamu lihat.. melainkan apa yg kamu RASAKAN..
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan.. melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati.. dibandingkan menangis tersedu2.. Air mata yg keluar dapat dihapus..... sementara air mata yg tersembunyi menggoreskan luka yg tidak akan pernah hilang..
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
TAPI ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah......., kamu TETAP MENANG...
karena kamu berbahagia.. dapat mencintai seseorang.. LEBIH dari mencintai dirimu sendiri..
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena seseorang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu lebih berbahagia bila kita melepaskannya.
TETAPI... Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.. jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai....
MELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu..... itulah CINTA SEJATI.
Lebih baik menunggu orang yg kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'
(Waaah...siapa nih????)
Believe it or not, Kadang kala....orang yang kamu cintai adalah orang yg PALING menyakiti hatimu.....
dan kadang kala......, teman yg menangis bersamamu adalah cinta yg tidak kamu sadari.
*.·´¯`.·´¯`·.♥♥.·´¯`·.´¯`·.*
Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang, kamu menganggap dia begitu sempurna, hingga menutupi seluruh kekurangan yg ada pada dirinya.
Hmmmmm...
Kalo dipikir pikir lagi, sebenarnya perbedaan antara cinta buta dan cinta sejati itu tipiiiiiis banget ya?
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya, kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya, karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan, apakah itu berarti mencintainya secara buta atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yg lebih baik darinya, namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih apakah itu berarti mencintai apa adanya atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna sehingga tak ada yg mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai tanpa membutakan mata?
Apakah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?????
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Ketika kita menemukan seseorang yg keunikannya SEJALAN dengan kita.. kita bergabung dengannya dan jatuh dalam suatu keanehan serupa yg dinamakan CINTA...
Ada hal - hal yg tidak ingin kita lepaskan.....
Orang - orang yg tidak ingin kita tinggalkan.....
Tapi ingatlah.....
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yg menangis,
mereka yg tersakiti, mereka yg telah mencari.. dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.....
CINTA yang AGUNG?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata......
'Aku turut berbahagia untukmu'.
Apabila cinta tidak berhasil, BEBASKAN dirimu... Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah.. bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..
Ketika cinta itu mati.. kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yg selalu menang....
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh....
Entah bagaimana.. dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri.. dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yg telah kau buat.
TEMAN SEJATI...
Mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..'
Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu ketika kamu BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'
MENCINTAI...
BUKANLAH bagaimana kamu melupakan.. melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan.. melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANLAH apa yg kamu lihat.. melainkan apa yg kamu RASAKAN..
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan.. melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati.. dibandingkan menangis tersedu2.. Air mata yg keluar dapat dihapus..... sementara air mata yg tersembunyi menggoreskan luka yg tidak akan pernah hilang..
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang..
TAPI ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah......., kamu TETAP MENANG...
karena kamu berbahagia.. dapat mencintai seseorang.. LEBIH dari mencintai dirimu sendiri..
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena seseorang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu lebih berbahagia bila kita melepaskannya.
TETAPI... Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.. jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai....
MELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu..... itulah CINTA SEJATI.
Lebih baik menunggu orang yg kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'
(Waaah...siapa nih????)
Believe it or not, Kadang kala....orang yang kamu cintai adalah orang yg PALING menyakiti hatimu.....
dan kadang kala......, teman yg menangis bersamamu adalah cinta yg tidak kamu sadari.
*.·´¯`.·´¯`·.♥♥.·´¯`·.´¯`·.*
Cinta Buta???BUKAN!!!!
kawanku berkata:
kau ingin melihat butanya cinta?
lihatlah kasus perceraian,
atau kasus putus cinta,
perhatikan alasannya...
alasan: kami tak sepaham,
padahal sejak dahulu memang tak sepaham,
karena cinta,
dicoba untuk saling memahami,
atau diabaikan sementara ketaksepahaman itu,
siapa tahu bisa sepaham...
alasan: usia kami jauh berbeda,
padahal, perbedaan usia ada sebelum mereka saling menyinta,
karena cinta, usia bukanlah halangan,
dan ternyata, hanya bertahan sementara
alasan: ia pencemburu,
padahal kau tahu, sejak pacaran ia 'tlah sering cemburu,
jika kau akrab dengan teman lawan jenismu.
namun kau malah senang jika ia cemburu,
engkau bilang: "itu tandanya cinta!"
kala cinta tengah membara, semua yang tak enak tak nampak di mata!
kala cinta mulai menguap, alamak! baru sadar dia!
itulah butanya cinta!
lalu kawanku mengurai sekian banyak alasan lainnya,
aku sabar mendengarkannya
usai semua ia sampaikan,
aku mulai berkomentar: kau salah menilai cinta,
sesungguhnya ia tak buta!
manusialah yang menjadi buta,
karena tak tepat menakar cinta
cinta mampu membuatmu buta,
namun mampu pula membuatmu terbuka mata,
sama halnya dengan benci,
ia mampu membuatmu buta atau terbuka mata...
kala cintamu tak terkendali,
kadang kau menjadi buta,
tak hirau kenyataan yang ada,
dan kadang tumbuh rasa benci,
sebagai efek sampingnya...
aku kasih kau contoh sederhana:
misalkan kau aku kasih sebuah hadiah,
dan kau suka betul akan hadiah itu,
kau mencintainya...
suatu kali kau temukan barang yang kau cintai itu dirusak oleh seseorang,
apa yang terjadi... kau pun marah besar, kau maki orang itu,
meski ia telah meminta maaf kepadamu,
kau tak menerimanya, kau bahkan membecinya...
kau dibutakan oleh cintamu,
dan kau ciptakan kebencian atas nama cintamu...
kawanku bertanya:
lalu, macam mana contoh cinta yang membuat mata terbuka?
aku balik bertanya kepadanya:
pernahkah kau merasa iba?
atau tergerak hati membantu sesama?
jika kau menjawab "ya", itulah contoh cinta yang membuat mata terbuka
andai tak ada cinta pada dirimu, kan takkan bisa merasakan iba,
tak akan ada niat yang tumbuh dalam dirimu 'tuk membantu sesama
kawanku kembali bertanya:
kau tadi bilang, cinta sama seperti benci,
bisa membuat buta atau terbuka mata.
maukah kau kasih aku contohnya?
oooh tentu kawan,
sekarang aku tanya kau lagi: pernahkah kau benci pada sesuatu?
apa yang kau rasakan kala kau membencinya?
jawabnya: "ya! aku benci pada si Ucok"
"apa yang kau benci darinya?" tanyaku
"semuanya!" katanya
itulah tanda kau telah dibuat buta oleh rasa bencimu,
semua yang ada pada dirinya tak satupun kau suka,
karena rasa bencimu,
kebaikan yang ada pada si Ucok pun tak nampak olehmu,
yang nampak olehmu hanyalah keburukannya saja
aku kembali bertanya:
"pernah kau melihat ketakadilan terjadi di depan matamu?"
jawabnya:
"ya! aku pernah melihat nenek tua dihardik berandalan di simpang jalan!"
"aku benci melihatnya!"
aku kembali bertanya:
"pernahkah kau menghardik orang?"
"aku benci menghardik!" teriaknya
nah, itulah contoh kebencian yang membuka matamu,
karena kau benci hardikan, kau tak mau menghardik orang...
kawanku tersenyum: "bisa juga kau ya?"
kau ingin melihat butanya cinta?
lihatlah kasus perceraian,
atau kasus putus cinta,
perhatikan alasannya...
alasan: kami tak sepaham,
padahal sejak dahulu memang tak sepaham,
karena cinta,
dicoba untuk saling memahami,
atau diabaikan sementara ketaksepahaman itu,
siapa tahu bisa sepaham...
alasan: usia kami jauh berbeda,
padahal, perbedaan usia ada sebelum mereka saling menyinta,
karena cinta, usia bukanlah halangan,
dan ternyata, hanya bertahan sementara
alasan: ia pencemburu,
padahal kau tahu, sejak pacaran ia 'tlah sering cemburu,
jika kau akrab dengan teman lawan jenismu.
namun kau malah senang jika ia cemburu,
engkau bilang: "itu tandanya cinta!"
kala cinta tengah membara, semua yang tak enak tak nampak di mata!
kala cinta mulai menguap, alamak! baru sadar dia!
itulah butanya cinta!
lalu kawanku mengurai sekian banyak alasan lainnya,
aku sabar mendengarkannya
usai semua ia sampaikan,
aku mulai berkomentar: kau salah menilai cinta,
sesungguhnya ia tak buta!
manusialah yang menjadi buta,
karena tak tepat menakar cinta
cinta mampu membuatmu buta,
namun mampu pula membuatmu terbuka mata,
sama halnya dengan benci,
ia mampu membuatmu buta atau terbuka mata...
kala cintamu tak terkendali,
kadang kau menjadi buta,
tak hirau kenyataan yang ada,
dan kadang tumbuh rasa benci,
sebagai efek sampingnya...
aku kasih kau contoh sederhana:
misalkan kau aku kasih sebuah hadiah,
dan kau suka betul akan hadiah itu,
kau mencintainya...
suatu kali kau temukan barang yang kau cintai itu dirusak oleh seseorang,
apa yang terjadi... kau pun marah besar, kau maki orang itu,
meski ia telah meminta maaf kepadamu,
kau tak menerimanya, kau bahkan membecinya...
kau dibutakan oleh cintamu,
dan kau ciptakan kebencian atas nama cintamu...
kawanku bertanya:
lalu, macam mana contoh cinta yang membuat mata terbuka?
aku balik bertanya kepadanya:
pernahkah kau merasa iba?
atau tergerak hati membantu sesama?
jika kau menjawab "ya", itulah contoh cinta yang membuat mata terbuka
andai tak ada cinta pada dirimu, kan takkan bisa merasakan iba,
tak akan ada niat yang tumbuh dalam dirimu 'tuk membantu sesama
kawanku kembali bertanya:
kau tadi bilang, cinta sama seperti benci,
bisa membuat buta atau terbuka mata.
maukah kau kasih aku contohnya?
oooh tentu kawan,
sekarang aku tanya kau lagi: pernahkah kau benci pada sesuatu?
apa yang kau rasakan kala kau membencinya?
jawabnya: "ya! aku benci pada si Ucok"
"apa yang kau benci darinya?" tanyaku
"semuanya!" katanya
itulah tanda kau telah dibuat buta oleh rasa bencimu,
semua yang ada pada dirinya tak satupun kau suka,
karena rasa bencimu,
kebaikan yang ada pada si Ucok pun tak nampak olehmu,
yang nampak olehmu hanyalah keburukannya saja
aku kembali bertanya:
"pernah kau melihat ketakadilan terjadi di depan matamu?"
jawabnya:
"ya! aku pernah melihat nenek tua dihardik berandalan di simpang jalan!"
"aku benci melihatnya!"
aku kembali bertanya:
"pernahkah kau menghardik orang?"
"aku benci menghardik!" teriaknya
nah, itulah contoh kebencian yang membuka matamu,
karena kau benci hardikan, kau tak mau menghardik orang...
kawanku tersenyum: "bisa juga kau ya?"
Waspada CINTA BUTA!!!!!!!!!!!
Cinta ini setua umur manusia. Itu artinya, bahwa cinta udah hadir sejak Nabi Adam AS diciptakan oleh Allah Swt. Cinta terus ada sampe sekarang, bahkan sangat boleh jadi hingga akhir dunia ini. Cinta tuh boleh dibilang everlasting alias ada terus selama kehidupan masih berlangsung di dunia ini. Selalu enak dibicarakan dan asyik ditulis. So, jangan heran kalo ribuan lagu yang digubah dan bertema tentang cinta tetap enak aja didengerinnya. Iya kan?
Coba deh, dari jenis lagu dangdut, keroncong, pop, campursari, lagu-lagu daerah, sampe jenis musik rock selalu enak didendangkan jika temanya cinta. Di televisi, malah ada seseorang yang curhat bahwa lagu-lagunya Radja tuh romantis banget. Dengan kata lain, lagu-lagu yang dinyanyikan Yan Kasela tuh asyik banget. Kayak lagu Yakin yang sebagian liriknya seperti ini: “Yakinkan cintamu kepadaku/ Agar aku bisa memiliki/ Setulus hatiku mencintai dirimu/ Ooh lupakanlah semua mimpi-mimpi/ Walaupun bayangnya menghantui/ Yang kadang ingin selalu memilih cinta/ Aku hanya ingin cinta itu pasti/ Jangan ada lagi keraguan/ Ooh… Aku hanya ingin cinta yang abadi/ Seperti air… Oh..oh…”
Duh, hati siapa sih yang tak terenyuh dengerin lirik lagu kayak gini, apalagi dengan iringan musik asyik khas Radja?
Oke, mungkin lagu ini milik remaja jaman kiwari, saya juga punya kenangan lho waktu jaman SMA dulu (akhir tahun 80-an) dengan sebuah lagu cinta. Lagu itu dinyanyikan oleh Malida, yakni Semua Jadi Satu. Kini setelah lebih dari 17 tahun, lagu ciptaan Deddy Dhukun dan Dian Pramana Putra itu dipopulerkan kembali oleh 3 Diva: Krisdayanti, Ruth Sahanaya dan Titi DJ. Pasti sekarang kamu jadi kenal juga dengan lirik lagi itu. Ini nih penggalan liriknya: “Cinta adalah kenangan/ rasanya tak mudah dilupakan/ cinta adalah kenangan/ indahnya tak mudah dibayangkan/ tangisan dan tawa serta riang canda/ berjuta benci juga rindu/ semua tumbuh jadi satu/ khayalan, yang nyata, angan-angan/ berjuta mimpi dan harapan jadi satu.”
Cinta emang selalu menyita perhatian kita. Ada di antara kita yang kemudian bahagia dengan cinta, tapi nggak sedikit yang merana karena cinta. Itu sebabnya, wajar juga kalo novelis Mira W pernah menyampaikan dalam sebuah novelnya: “Kita boleh hidup dengan cinta, tapi jangan mati karena cinta”. Hmm.. boljug neh pernyataannya. Soalnya banyak juga manusia yang terbius cinta (khususnya cinta kepada lawan jenis, harta, dan juga jabatan) hingga lupa segalanya. Sebab, yang ada dalam benaknya hanyalah cinta, cinta, dan cinta.
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menuliskan dalam bukunya (al-Jawabul Kafi Liman Saala’ Anid Dawaaisy-syafi (edisi terj.) hlm, 266), bahwa pencinta itu ada tiga golongan, yaitu sebagai berikut:
Pertama, pencinta semua keindahan yang dianggapnya sebagai keindahan absolut (mutlak). Kedua, pencinta keindahan yang dianggapnya sebagai keindahan relatif yang tidak absolut, baik ia berambisi mengejarnya maupun tidak. Ketiga, pencinta yang berambisi mengejar yang dicintainya.
Nah, menurut Ibnu Qayyim, tingkat kecintaan dari setiap jenis ini berbeda dan bertingkat dari segi kekuatan dan kelemahan-nya. Pencinta keindahan yang dianggapnya mutlak hati dan matanya gelap. Artinya setiap yang dilihatnya indah, dicintainya dan dikejar. Kecintaan yang dimilikinya lebih jauh dan luas, akan tetapi ia tidak punya pendirian dan mudah berubah-ubah. Seperti kata penyair: Ia tergila-gila dengan orang ini kemudian mencintai yang lainnya. Dan ia hanya terhibur dengan cintanya saat itu hingga subuh.
“Pencinta jenis kedua lebih teguh pendiriannya, lebih setia, lebih langgeng, dan lebih kuat daripada pencinta jenis pertama. Akan tetapi, kelemahannya adalah apabila kedua jenis tersebut tidak ada ambisi positif kepada yang dicintai. Sebab, pencinta yang memiliki ambisi kepada yang dicintai lebih cerdas dan lebih mengetahui karena ambisilah yang menguatkannya,” begitu tulis Ibnu Qayyim memberi penjelasan tambahan.
Cinta buta
Cinta buta adalah cinta yang tak mengikuti aturan Islam. Ia bebas berbuat apa saja. Termasuk saat orang yang model begitu tuh jatuh cinta, maka ia akan buta dan gelap mata. Berbuat sesukanya dan mencampakkan norma agama.
Ada beberapa kerusakan akibat cinta buta ini. Ibnu Qayyim (ibidem, hlm, 242-244) menulis sebagai berikut:
Pertama, lupa mengingat Allah. Lebih sibuk mengingat makhlukNya, yakni orang yang dicintainya, misalnya. Jika dia lebih kuat mengingat Allah, insya Allah mengingat makhlukNya jadi terkendali. Tapi jika lebih kuat mengingat makhlukNya, maka mengingat Allah akan dikalahkan.
Kedua, menyiksa hati. Cinta buta, meski adakalanya dinikmati oleh pelakunya, namun sebenarnya ia merasakan ketersiksaan hati yang paling berat. Capek deh!
Ketiga, hatinya tertawan dan terhina. Ya, hatinya akan tertawan dengan orang yang dicintainya. Namun, karena ia mabuk cinta, maka ia tidak merasakan musibah yang menimpa. So, ati-ati deh kalo jatuh cinta. Jangan sampe hati kita tertawan dengannya, hingga lupa segalanya.
Keempat, melupakan agama. Tak ada orang yang paling menyia-nyiakan agama dan dunia melebihi orang yang sedang dirundung cinta buta. Ia menyia-nyiakan maslahat agamanya karena hatinya lalai untuk beribadah kepada Allah. Kalo ada teman kita ketika jatuh cinta tuh sampe nggak sholat, nggak sekolah, dan nggak belajar, karena cuma mikirin dia, maka itu udah dibilang cinta buta. Jadi, kita kudu ingatkan dia supaya jangan keterusan begitu.
Kelima, mengundang bahaya. Bahaya-bahaya dunia dan akhirat lebih cepat menimpa kepada orang yang dirundung cinta buta melebihi kecepatan api membakar kayu kering. Ketika hati berdekatan dengan orang yang dicintainya secara buta itu, ia akan menjauh dari Allah. Jika hati jauh dari Allah, semua jenis marabahaya akan mengancamnya dari segala sisi karena setan menguasainya. Jika setan telah menguasainya, maka mana ada musuh yang senang lawannya senang? Semua musuh ingin musuhnya dalam bahaya. Duh, jangan sampe kejadian. Cukup fakta-fakta soal perzinahan dan penularan penyakit seksual itu menjadi perhatian bagi kita untuk nggak melakukan hal yang sama. Setuju kan?
Keenam, setan akan menguasai. Jika kekuatan setan menguasai seseorang, ia akan merusak akalnya dan memberikan rasa waswas. Bahkan, mungkin tak ada bedanya dengan orgil alias orang gila. Mereka nggak menggunakan akalnya secara layak. Padahal yang paling berharga bagi manusia adalah akalnya yang membedakan ia dengan binatang. So, nggak heran dong kalo banyak yang kejerumus berbuat maksiat karena mikirnya instan banget. Cuma kepikiran enak aja menurut hawa nafsunya. Nggak mikir jauh ke depan: soal dosa dan akibat dosa tersebut.
Ketujuh, mengurangi kepekaan. Cinta buta akan merusak indera atau mengurangi kepekaannya, baik indera suriya (konkret) maupun indera maknawi (abstrak). Kerusakan indera maknawi mengikuti rusaknya hati, sebab jika hati telah rusak, maka organ pengindera lain, seperti mata, lisan, telinga, juga turut rusak. Artinya, ia akan melihat yang buruk pada diri orang yang dicintainya secara buta itu sebagai sebuah kebaikan dan juga sebaliknya. Disebutkan oleh Imam Ahmad, “Cintamu kepada sesuatu membutakanmu dan membuatmu tuli.” Ibnu Abbas pernah mendengar berita ada seorang laki-laki yang sangat kurus sehingga yang tersisa hanya kulit dan tulang. Ibnu Abbas berkata, “Kenapa ia?” “Ia terkena jatuh cinta, isyq (cinta buta)”, jawab seseorang. Kemudian Ibnu Abbas berdoa dan berlindung kepada Allah sepanjang hari dari penyakit isyq.
Sobat muda muslim, inilah beberapa mafsadat alias kerusakan akibat cinta buta. Cinta buta adalah seseorang yang mencintai secara berlebihan, sehingga orang yang dicintainya sudah pada level menguasai dan mengendalikannya. Seperti kata pepatah, cinta buta itu awalnya ringan dan manis, pertenga-hannya sedih, kesibukan, dan sakitnya hati, dan ujung-ujungnya adalah kebinasaan dan kematian, jika nggak diselamatkan oleh Allah Swt. Jadi, ati-ati deh.
Oya, sekadar penjelasan tambahan nih. Kalo isyq adalah cinta yang berlebihan (cinta buta), maka syauq adalah kedamaian hati kepada yang dicintai atau orang yang dicintai tertulis di dalam hati dalam bentuk kerinduan. Tingkatan ini digunakan kepada Allah, disebutkan dalam Musnad Ahmad, bahwa Ammar bin Yasir melakukan shalat yang singkat dan ia ditanya tentang hal itu. Lalu ia menjawab, “Saya berdoa seperti yang dilakukan Rasulullah saw., yaitu, “Ya Allah aku meminta kepadaMu dengan ilmuMu tentang yang gaib dan dengan kekuasaanMu kepada makhluk, hidupkanlah aku jika kehidupan itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik bagiku. Aku memohon kepadaMu ketakutan kepadaMu di saat sepi dan di keramaian. Aku memohon kepadaMu berkata yang benar di saat aku senang atau di saat marah. Aku memohon kepadaMu sikap sederhana dan tenang di saat fakir dan kaya. Aku memohon kepadaMu kenikmatan yang tidak akan hilang dan kebahagiaan yang tidak terputus. Aku memohon kepadaMu ridha kepada keputusan-Mu, kesejukan hidup setelah mati, kenikmatan melihat wajahMu, syauq (kerinduan) berjumpa kepadaMu, dan jauhkan aku dari kesempitan hidup yang berbahaya dan fitnah yang menyesatkanku. Ya Allah hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikan kami orang yang memberi petunjuk dan diberi petunjuk.”
Guys, saya ngasih gambaran seperti ini saking sayangnya sama kamu semua (deeu… pede dan geer banget ya? Hehehe…). Jangan sampe kamu terbius oleh gemerlap kehidupan yang menawarkan kenikmatan semu. Nggak usah tergoda untuk melakukan gaul bebas, karena akibatnya udah jelas. Rugi dunia-akhirat tuh. Jatuh cinta sih boleh aja, tapi jangan mengekspresikannya di jalur yang salah, yakni perbuatan yang melanggar aturan Islam. Misalnya, pacaran dan seks bebas.
Yuk, kita mulai lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak. Jangan terus main-main dalam masalah seserius ini. Kalo pun kita belum mampu untuk menikah, jangan nekat menikah. Karena pernikahan bukan urusan main-main. Oya, kita pun harus rela untuk membuang jauh-jauh pikiran murah dan murahan tentang “pacaran”. Sebab, pacaran adalah salah satu bagian dari ekspresi cinta buta. Sumpah!
Boys and gals, mulai sekarang tumbuhkan dulu deh kecintaan kita kepada ilmu agama, sehingga kita jadi paham ilmu agama dan bisa diamalkan dalam kehidupan keseharian kita. Semoga pula kita tak tergoda dengan cinta buta. Jangan sampe deh. Bisa kan? Siip!
Coba deh, dari jenis lagu dangdut, keroncong, pop, campursari, lagu-lagu daerah, sampe jenis musik rock selalu enak didendangkan jika temanya cinta. Di televisi, malah ada seseorang yang curhat bahwa lagu-lagunya Radja tuh romantis banget. Dengan kata lain, lagu-lagu yang dinyanyikan Yan Kasela tuh asyik banget. Kayak lagu Yakin yang sebagian liriknya seperti ini: “Yakinkan cintamu kepadaku/ Agar aku bisa memiliki/ Setulus hatiku mencintai dirimu/ Ooh lupakanlah semua mimpi-mimpi/ Walaupun bayangnya menghantui/ Yang kadang ingin selalu memilih cinta/ Aku hanya ingin cinta itu pasti/ Jangan ada lagi keraguan/ Ooh… Aku hanya ingin cinta yang abadi/ Seperti air… Oh..oh…”
Duh, hati siapa sih yang tak terenyuh dengerin lirik lagu kayak gini, apalagi dengan iringan musik asyik khas Radja?
Oke, mungkin lagu ini milik remaja jaman kiwari, saya juga punya kenangan lho waktu jaman SMA dulu (akhir tahun 80-an) dengan sebuah lagu cinta. Lagu itu dinyanyikan oleh Malida, yakni Semua Jadi Satu. Kini setelah lebih dari 17 tahun, lagu ciptaan Deddy Dhukun dan Dian Pramana Putra itu dipopulerkan kembali oleh 3 Diva: Krisdayanti, Ruth Sahanaya dan Titi DJ. Pasti sekarang kamu jadi kenal juga dengan lirik lagi itu. Ini nih penggalan liriknya: “Cinta adalah kenangan/ rasanya tak mudah dilupakan/ cinta adalah kenangan/ indahnya tak mudah dibayangkan/ tangisan dan tawa serta riang canda/ berjuta benci juga rindu/ semua tumbuh jadi satu/ khayalan, yang nyata, angan-angan/ berjuta mimpi dan harapan jadi satu.”
Cinta emang selalu menyita perhatian kita. Ada di antara kita yang kemudian bahagia dengan cinta, tapi nggak sedikit yang merana karena cinta. Itu sebabnya, wajar juga kalo novelis Mira W pernah menyampaikan dalam sebuah novelnya: “Kita boleh hidup dengan cinta, tapi jangan mati karena cinta”. Hmm.. boljug neh pernyataannya. Soalnya banyak juga manusia yang terbius cinta (khususnya cinta kepada lawan jenis, harta, dan juga jabatan) hingga lupa segalanya. Sebab, yang ada dalam benaknya hanyalah cinta, cinta, dan cinta.
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menuliskan dalam bukunya (al-Jawabul Kafi Liman Saala’ Anid Dawaaisy-syafi (edisi terj.) hlm, 266), bahwa pencinta itu ada tiga golongan, yaitu sebagai berikut:
Pertama, pencinta semua keindahan yang dianggapnya sebagai keindahan absolut (mutlak). Kedua, pencinta keindahan yang dianggapnya sebagai keindahan relatif yang tidak absolut, baik ia berambisi mengejarnya maupun tidak. Ketiga, pencinta yang berambisi mengejar yang dicintainya.
Nah, menurut Ibnu Qayyim, tingkat kecintaan dari setiap jenis ini berbeda dan bertingkat dari segi kekuatan dan kelemahan-nya. Pencinta keindahan yang dianggapnya mutlak hati dan matanya gelap. Artinya setiap yang dilihatnya indah, dicintainya dan dikejar. Kecintaan yang dimilikinya lebih jauh dan luas, akan tetapi ia tidak punya pendirian dan mudah berubah-ubah. Seperti kata penyair: Ia tergila-gila dengan orang ini kemudian mencintai yang lainnya. Dan ia hanya terhibur dengan cintanya saat itu hingga subuh.
“Pencinta jenis kedua lebih teguh pendiriannya, lebih setia, lebih langgeng, dan lebih kuat daripada pencinta jenis pertama. Akan tetapi, kelemahannya adalah apabila kedua jenis tersebut tidak ada ambisi positif kepada yang dicintai. Sebab, pencinta yang memiliki ambisi kepada yang dicintai lebih cerdas dan lebih mengetahui karena ambisilah yang menguatkannya,” begitu tulis Ibnu Qayyim memberi penjelasan tambahan.
Cinta buta
Cinta buta adalah cinta yang tak mengikuti aturan Islam. Ia bebas berbuat apa saja. Termasuk saat orang yang model begitu tuh jatuh cinta, maka ia akan buta dan gelap mata. Berbuat sesukanya dan mencampakkan norma agama.
Ada beberapa kerusakan akibat cinta buta ini. Ibnu Qayyim (ibidem, hlm, 242-244) menulis sebagai berikut:
Pertama, lupa mengingat Allah. Lebih sibuk mengingat makhlukNya, yakni orang yang dicintainya, misalnya. Jika dia lebih kuat mengingat Allah, insya Allah mengingat makhlukNya jadi terkendali. Tapi jika lebih kuat mengingat makhlukNya, maka mengingat Allah akan dikalahkan.
Kedua, menyiksa hati. Cinta buta, meski adakalanya dinikmati oleh pelakunya, namun sebenarnya ia merasakan ketersiksaan hati yang paling berat. Capek deh!
Ketiga, hatinya tertawan dan terhina. Ya, hatinya akan tertawan dengan orang yang dicintainya. Namun, karena ia mabuk cinta, maka ia tidak merasakan musibah yang menimpa. So, ati-ati deh kalo jatuh cinta. Jangan sampe hati kita tertawan dengannya, hingga lupa segalanya.
Keempat, melupakan agama. Tak ada orang yang paling menyia-nyiakan agama dan dunia melebihi orang yang sedang dirundung cinta buta. Ia menyia-nyiakan maslahat agamanya karena hatinya lalai untuk beribadah kepada Allah. Kalo ada teman kita ketika jatuh cinta tuh sampe nggak sholat, nggak sekolah, dan nggak belajar, karena cuma mikirin dia, maka itu udah dibilang cinta buta. Jadi, kita kudu ingatkan dia supaya jangan keterusan begitu.
Kelima, mengundang bahaya. Bahaya-bahaya dunia dan akhirat lebih cepat menimpa kepada orang yang dirundung cinta buta melebihi kecepatan api membakar kayu kering. Ketika hati berdekatan dengan orang yang dicintainya secara buta itu, ia akan menjauh dari Allah. Jika hati jauh dari Allah, semua jenis marabahaya akan mengancamnya dari segala sisi karena setan menguasainya. Jika setan telah menguasainya, maka mana ada musuh yang senang lawannya senang? Semua musuh ingin musuhnya dalam bahaya. Duh, jangan sampe kejadian. Cukup fakta-fakta soal perzinahan dan penularan penyakit seksual itu menjadi perhatian bagi kita untuk nggak melakukan hal yang sama. Setuju kan?
Keenam, setan akan menguasai. Jika kekuatan setan menguasai seseorang, ia akan merusak akalnya dan memberikan rasa waswas. Bahkan, mungkin tak ada bedanya dengan orgil alias orang gila. Mereka nggak menggunakan akalnya secara layak. Padahal yang paling berharga bagi manusia adalah akalnya yang membedakan ia dengan binatang. So, nggak heran dong kalo banyak yang kejerumus berbuat maksiat karena mikirnya instan banget. Cuma kepikiran enak aja menurut hawa nafsunya. Nggak mikir jauh ke depan: soal dosa dan akibat dosa tersebut.
Ketujuh, mengurangi kepekaan. Cinta buta akan merusak indera atau mengurangi kepekaannya, baik indera suriya (konkret) maupun indera maknawi (abstrak). Kerusakan indera maknawi mengikuti rusaknya hati, sebab jika hati telah rusak, maka organ pengindera lain, seperti mata, lisan, telinga, juga turut rusak. Artinya, ia akan melihat yang buruk pada diri orang yang dicintainya secara buta itu sebagai sebuah kebaikan dan juga sebaliknya. Disebutkan oleh Imam Ahmad, “Cintamu kepada sesuatu membutakanmu dan membuatmu tuli.” Ibnu Abbas pernah mendengar berita ada seorang laki-laki yang sangat kurus sehingga yang tersisa hanya kulit dan tulang. Ibnu Abbas berkata, “Kenapa ia?” “Ia terkena jatuh cinta, isyq (cinta buta)”, jawab seseorang. Kemudian Ibnu Abbas berdoa dan berlindung kepada Allah sepanjang hari dari penyakit isyq.
Sobat muda muslim, inilah beberapa mafsadat alias kerusakan akibat cinta buta. Cinta buta adalah seseorang yang mencintai secara berlebihan, sehingga orang yang dicintainya sudah pada level menguasai dan mengendalikannya. Seperti kata pepatah, cinta buta itu awalnya ringan dan manis, pertenga-hannya sedih, kesibukan, dan sakitnya hati, dan ujung-ujungnya adalah kebinasaan dan kematian, jika nggak diselamatkan oleh Allah Swt. Jadi, ati-ati deh.
Oya, sekadar penjelasan tambahan nih. Kalo isyq adalah cinta yang berlebihan (cinta buta), maka syauq adalah kedamaian hati kepada yang dicintai atau orang yang dicintai tertulis di dalam hati dalam bentuk kerinduan. Tingkatan ini digunakan kepada Allah, disebutkan dalam Musnad Ahmad, bahwa Ammar bin Yasir melakukan shalat yang singkat dan ia ditanya tentang hal itu. Lalu ia menjawab, “Saya berdoa seperti yang dilakukan Rasulullah saw., yaitu, “Ya Allah aku meminta kepadaMu dengan ilmuMu tentang yang gaib dan dengan kekuasaanMu kepada makhluk, hidupkanlah aku jika kehidupan itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik bagiku. Aku memohon kepadaMu ketakutan kepadaMu di saat sepi dan di keramaian. Aku memohon kepadaMu berkata yang benar di saat aku senang atau di saat marah. Aku memohon kepadaMu sikap sederhana dan tenang di saat fakir dan kaya. Aku memohon kepadaMu kenikmatan yang tidak akan hilang dan kebahagiaan yang tidak terputus. Aku memohon kepadaMu ridha kepada keputusan-Mu, kesejukan hidup setelah mati, kenikmatan melihat wajahMu, syauq (kerinduan) berjumpa kepadaMu, dan jauhkan aku dari kesempitan hidup yang berbahaya dan fitnah yang menyesatkanku. Ya Allah hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikan kami orang yang memberi petunjuk dan diberi petunjuk.”
Guys, saya ngasih gambaran seperti ini saking sayangnya sama kamu semua (deeu… pede dan geer banget ya? Hehehe…). Jangan sampe kamu terbius oleh gemerlap kehidupan yang menawarkan kenikmatan semu. Nggak usah tergoda untuk melakukan gaul bebas, karena akibatnya udah jelas. Rugi dunia-akhirat tuh. Jatuh cinta sih boleh aja, tapi jangan mengekspresikannya di jalur yang salah, yakni perbuatan yang melanggar aturan Islam. Misalnya, pacaran dan seks bebas.
Yuk, kita mulai lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak. Jangan terus main-main dalam masalah seserius ini. Kalo pun kita belum mampu untuk menikah, jangan nekat menikah. Karena pernikahan bukan urusan main-main. Oya, kita pun harus rela untuk membuang jauh-jauh pikiran murah dan murahan tentang “pacaran”. Sebab, pacaran adalah salah satu bagian dari ekspresi cinta buta. Sumpah!
Boys and gals, mulai sekarang tumbuhkan dulu deh kecintaan kita kepada ilmu agama, sehingga kita jadi paham ilmu agama dan bisa diamalkan dalam kehidupan keseharian kita. Semoga pula kita tak tergoda dengan cinta buta. Jangan sampe deh. Bisa kan? Siip!
Langganan:
Postingan (Atom)